Jakarta, Indopuler – Perseteruan antara Denny Sumargo dan Farhat Abbas semakin memanas dan berpotensi berujung pada proses hukum yang lebih serius. Terbaru, pihak Farhat Abbas mengungkapkan bahwa mereka baru saja menjalani pemeriksaan dengan 25 pertanyaan dalam proses Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Jika terbukti ada unsur penghinaan terhadap suku, kasus ini dapat meningkat dari penyelidikan menjadi penyidikan.
Farhat Abbas mengungkapkan keyakinannya bahwa laporan yang diajukan kepada pihak kepolisian akan berlanjut ke tahap hukum yang lebih lanjut. Menurutnya, kemungkinan besar 90 persen laporan tersebut akan memulai proses hukum. Farhat menegaskan bahwa Denny Sumargo tidak menunjukkan itikad baik untuk menyelesaikan masalah ini secara damai.
Saya tidak ada urusan pribadi dengan Denny Sumargo. Sekarang masalah ini sudah ada di ranah hukum, apakah dia menggunakan satu atau seribu pengacara, itu tidak akan mengubah apapun bagi saya,” tegas Farhat Abbas dalam pernyataan yang disampaikan pada Jumat, 22 November 2024.
Dalam perkembangan lain, Denny Sumargo juga melaporkan Farhat Abbas ke pihak kepolisian, yang membuat Farhat merasa dirinya menjadi korban. Farhat melalui kuasa hukumnya menyatakan bahwa Denny telah menunjukkan sikap yang dianggapnya sombong dan tidak bijak, termasuk tindakan mendatangi rumah Farhat dengan niat untuk “menagih” perkataannya yang sempat mengancam. Namun, menurut Farhat, masalah ini sebenarnya berawal dari sikap Denny dan istrinya yang justru memulai ketegangan dengan peristiwa fisik.
Meskipun saling melaporkan, laporan yang diajukan Farhat Abbas terhadap Denny Sumargo hingga kini tidak pernah dicabut, menandakan keteguhan pihak Farhat dalam menyelesaikan masalah ini melalui jalur hukum.
Situasi ini mencerminkan ketegangan yang semakin meningkat di antara kedua pihak dan kemungkinan besar akan melibatkan lebih banyak langkah hukum dalam beberapa waktu mendatang. Bagaimana kelanjutan dari kasus ini, hanya waktu yang akan menjawab.